BA888 Adalah Salah Satu Bandar Sbobet Terpercaya & Resmi 2022 Dengan Berbagai Layanan Deposit Via Pulsa

Kamis, 06 Februari 2020

Berita Bola liga Italia

Daniel Maldini Masih Emosional Usai Debut Bersama AC Milan
LigaSbo Jurnalis · Senin 03 Februari 2020  08:59 WIB
MILAN – Mimpi Daniel Maldini untuk menjalani debut bersama tim senior AC Milan akhirnya terwujud. Remaja berusia 19 tahun itu mengaku harus ditenangkan oleh ayahnya, Paolo Maldini, sebelum melangkah masuk lapangan di Stadion San Siro saat Rossoneri menjamu Hellas Verona.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memang hanya memberikan waktu bermain sangat singkat. Daniele Maldini baru masuk pada injury time babak kedua menggantikan Samu Castillejo. Sayangnya, debut tersebut hanya berakhir dengan skor 1-1.


Terlepas dari hasilnya, Daniele Maldini tetap girang karena bisa tampil dengan mengenakan seragam AC Milan di level profesional. Adik dari Christian Maldini itu mengaku masih merasakan emosi yang menggelegak setelah debut.
“Ini adalah sebuah impian. Akan tetapi, hasilnya patut disayangkan. Kami berharap untuk memetik poin penuh di laga berikutnya. Saya memang menargetkan untuk tampil bersama tim senior pada musim ini. Semoga bisa berlanjut,” ucap Daniele Maldini setelah laga, dikutip dari Calciomercato, Senin (3/2/2020).


“Kami seharusnya bisa berbuat lebih, tetapi saya masih merasakan emosi yang hebat. Ayah sempat menenangkan saya dan itu membuat saya yakin untuk bermain,” imbuh pemain yang mengenakan nomor punggung 98 itu.


Walau hanya tampil beberapa menit, Daniele Maldini sudah mencatat sejarah. Ia adalah pemain kelahiran dekade 2000 pertama yang tampil untuk AC Milan. Daniele juga menjaga tradisi keluarga Maldini yang selalu bermain untuk AC Milan sejak sang kakek, Cesare, dan ayahnya Paolo.

Share:

Berita Bola Liga Inggris

Ferdinand Optimis Man United Bisa Finis di Empat Besar
LigaSbo Jurnalis · Kamis 06 Februari 2020 07:50 WIB
MANCHESTER – Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand, mengomentari kiprah eks timnya tersebut pada musim 2019-2020. Meski dinilai masih kesulitan menjaga konsistensi, Ferdinand tetap optimis Man United bisa finis di empat besar pada klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020.

Man United memang masih berjuang keras untuk bisa menempati posisi empat besar di klasemen Liga Inggris. Kini, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu masih menghuni posisi ketujuh di klasemen dengan koleksi poin total 35 angka, terpaut enam poin dari Chelsea yang berada di tangga keempat.

Situs Judi Bola Terpercaya klik Disini

Posisi tersebut dihuni Man United lantaran penampilan mereka yang masih kurang konsisten di sepanjang musim 2019-2020. Dari lima pertandingan terakhir yang dilakoni di Liga Inggris 2019-2020, mereka bahkan baru hanya bisa memetik satu kemenangan. Sementara itu, tiga laga  berakhir kekalahan, sedangkan satu pertandingan lagi imbang.


Mendapati kondisi ini, Ferdinand tetap optimis Man United masih punya harapan untuk finis di empat besar. Sebab, jika menilik kiprah Setan Merah –julukan Man United– musim ini, Ferdinand menilai penampilan yang ditunjukkan mengalami peningkatan.
"Man United belum konsisten seperti yang kami inginkan. Sebagai penggemar, Anda ingin tim menang, bermain dengan baik, mendapat hasil positif, melihat pemain-pemain besar maju dan mencetak gol, dan kami telah melihat itu secara sporadis untuk Man United musim ini,” ujar Ferdinand, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (6/2/2020).

"Jika target saat ini adalah untuk berada di Liga Champions (finis empat besar), United beruntung tidak ada tim yang benar-benar tampil bagus untuk memperkuat posisi mereka di empat besar. Jadi posisi itu masih bisa diperebutkan,” lanjut Ferdinand.


Chelsea yang saat ini duduk di posisi empat pun tidak tampil konsisten. Bisa dibilang, ada sekira tujuh tim yang memiliki peluang untuk menyelesaikan kompetisi di posisi empat klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020.

Share:

Berita Bola Liga Spanyol

Presiden Barcelona Turun Tangan Damaikan Perselisihan Messi dan Abidal
LigaSbo Jurnalis · Kamis 06 Februari 2020 07.05 WIB

BARCELONA – Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, ikut turun tangan untuk mendamaikan perselisihan yang terjadi antara Lionel Messi dengan Eric Abidal pada beberapa hari belakang. Sebagaimana diketahui, hubungan keduanya tengah mendingin dikarenakan komentar pedas Abidal terhadap penampilan para penggawa Barcelona ysaat masih di bawah asuhan Ernesto Valverde.

Messi yang mengetahui hal itu lantas tak terima kalau ia dan rekan-rekan satu timnya dinilai malas-malasan dan membuat performa tim menurun yang berdampak pada pemecatan sang pelatih.

Situs Judi Online terpercaya Klik Disini

Dalam pandangan Messi, Abidal mesti menyebut nama jika ingin mengkritik personel Barcelona. Sebab, jika tidak ada nama yang disebut, sama saja Abidal menyamaratakan seluruh personel Blaugrana –julukan Barcelona.


Melansir dari laman Bleacher Report, Kamis (6/2/2020), Bartomeu sampai harus menelpon sang megabintang untuk berbicara secara pribadi terkait masalah tersebut.

Messi memang menjadi salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam skuad Barceloan saat ini. Masalah yang melibatkan dirinya dengan Abidal bisa saja membuat bintang Argentina itu berniat untuk hengkang.


Terlebih kontrak Messi di Barcelona sendiri akan habis pada 30 Juni 2021 nanti. Artinya, jika kondisi ini membuat Messi tak lagi nyaman, Barca bisa kehilangan sang pemain dalam waktu dekat.

Share:

Rabu, 22 Januari 2020

Berita Bola Liga Spanyol

Dramatis, Barcelona Susah Payah Taklukkan Ibiza di Copa del Rey 2019-2020
LigaSbo, Jurnalis · Kamis 23 Januari 2020 08:13 WIB
IBIZA – Barcelona keluar sebagai pemenang dari laga kontra Ibiza di pertandingan penyisihan Copa del Rey 2019-2020 pada Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Berstatus sebagai tim tamu, skuad asuhan Quique Setien itu tepatnya menang dengan skor tipis 2-1 atas Ibiza.

Keberhasilan Barcelona lolos dari babak penyisihan Copa del Rey 2019-2020 itu bisa dikatakan tidak mudah. Bahkan Barcelona harus bersusah payah untuk memastikan kemenangan tersebut.

Situs Judi Online Terpercaya Klik Disini

Hal itu dikarenakan Ibiza ternyata mampu tampil baik dan memberikan kejutan di awal laga usai pemainnya, Josep Caballe Martin, mencetak gol cepat di menit kesembilan. Barcelona pun tak bisa membalas gol cepat Ibiza itu dan menyerah 0-1 di babak pertama.


Memasuki babak kedua, Barcelona mencoba bangkit. Setien juga melakukan beberapa pergantian pemain untuk bisa mengubah jalannya pertandingan. Alhasil, berkat pergantian itu Barcelona akhirnya bisa juga mencetak gol.
Pemain yang mampu membuat kedudukan menjadi sama itu adalah Antoine Griezmann, yang mencetak gol di menit 72. Setelah gol pertamanya itu, Griezmann lagi-lagi mampu mencatatkan namantya di papan skor. Kali ini Griezmann mampu mencetak gol di menit 90+4.


Gol telat Griezmann itulah yang memastikan Barcelona lolos ke babak berikutnya. Menariknya, tim sekelas Barcelona benar-benar dibuat tak berdaya oleh Ibiza sehingga hanya bisa menang dengan skor tipis 2-1

Share:

Berita Bola Liga Coppa Italia

Libas Roma 3-1, Juventus Lolos ke Semifinal Coppa Italia 2019-2020
LigaSbo Jurnalis · Kamis 23 Januari 2020 06:45 WIB

TURIN – Juventus melaju ke babak semifinal Coppa Italia 2019-2020 dengan mulus. Hal itu dikarenakan lawan mereka di perempatfinal, yakni AS Roma, tak terlalu memberikan perlawanan yang berarti untuk skuad asuhan Maurizio Sarri di laga yang berlangsung pada Kamis (23/1/2020) dini hari WIB.

Tak memberikan perlawanan yang berarti itu bisa dilihat dari hasil skor akhir mereka, di mana Juventus mampu melibas Roma dengan skor meyakinkan 3-1. Tiga gol Juventus datang dari babak pertama dan disumbangkan oleh Cristiano Ronaldo di menit 26, Rodrigo Bentacur (38’), dan Leonardo Bonucci (45+2’).

Situs Judi Bola Online Klik Dsini

Sementara satu-satunya gol Roma justru diciptakan oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon. Tepatnya kiper veteran Italia itu melakuka gol bunuh diri lima menit setelah babak kedua dimulai. Fakta itu juga memperlihatkan betapa sulitnya Roma menjebol gawang Juventus, sampai-sampai gol mereka justru diciptakan oleh kiper dari tim lawan.


Secara kualitas permainan, baik Juventus dan Roma sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh. Kedua tim sama-sama memiliki kesempatan yang cukup banyak untuk mencetak gol dan penguasaan bolanya pun tidak terlalu jauh.

Akan tetapi, yang membedakannya adalah Juventus mampu memaksimalkan peluang yang ada. Jadi, dari lima tendangan yang tepat mengarah ke gawang, Juventus berhasil memasukkan tiga di antaranya. Sedangkan Roma justru tak bisa sama sekali.


Dengan kemenangan 3-1 itu, Juventus pun berhak melaju ke babak semifinal Coppa Italia 2019-2020. Sebelum Juventus, Napoli sudah terlebih dahulu lolos usai berhasil menaklukkan Lazio di babak perempatfina.

Share:

Berita Bola Liga Inggris

Man United Dipermalukan Burnley di Old Trafford

LigaSbo Jurnalis · Kamis 23 Januari 2020 06:09 WIB


MANCHESTER – Siulan bernada ejekan menggema di Stadion Old Trafford usai laga pekan 24 Liga Inggris 2019-2020 antara Manchester United vs Burnley, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Alih-alih mendapat poin penuh, tuan rumah justru dipermalukan tamunya dengan skor 0-2.

Manchester United mendominasi penguasaan bola sejak menit awal. Akan tetapi, Burnley mampu tampil efektif sehingga mencegah tuan rumah mencetak gol pada 45 menit pertama. Akan tetapi, pertahanan rapat The Clarets sangat sulit ditembus.
Tembakan tepat sasaran Man United baru terjadi pada menit 23 lewat kaki Fred Rodrigues. Sayangnya, bola melaju terlalu pelan sehingga dengan mudah ditangkap Nick Pope. Juan Mata sudah berdiri bebas pada menit 28 di tengah kotak penalti, tetapi tidak bisa memanfaatkan umpan silang Aaron Wan-Bissaka untuk membuka skor.

Situs Judi Bola Terbesar Dan Terpercaya Klik Dsini

Man United kembali memetik peluang pada menit 32 lewat sundulan Daniel James menyambut umpan silang Wan-Bissaka. Akan tetapi, bola masih bisa ditepis Nick Pope dan hanya menghasilkan sepak pojok. Alih-alih unggul, Man United justru kebobolan oleh gol Chris Wood di menit 39.

Berawal dari tendangan bebas, Ben Mee mampu memenangi duel udara. Bola lantas jatuh ke kaki Chris Wood yang langsung menembak ke gawang David de Gea dari jarak dekat. Tak ada gol tercipta hingga babak pertama berakhir 0-1 buat Burnley.

Guna mencari gol, Ole Gunnar Solskjaer memasukkan Mason Greenwood pada awal babak kedua untuk menggantikan Andreas Pereira. Alih-alih menyamakan skor, Man United malah kembali kecolongan oleh gol Jay Rodriguez pada menit 56. Tembakan keras pemain berkebangsaan Inggris itu dari pinggir kotak penalti tak mampu dibendung David de Gea.


Tertinggal dua gol memaksa Man United meningkatkan intensitas serangan. Juan Mata kembali mendapat peluang gol dari tendangan bebas di menit 69. Akan tetapi, eksekusinya dari jarak 18 meter (m) masih melambung di atas mistar gawang. Upaya Anthony Martial pada menit 74 juga masih bisa ditepis Nick Pope.

Mason Greenwood juga gagal menyarangkan bola ke gawang pada menit 83 lewat tembakan jarak jauh. Sebab, bola tendangannya masih menyamping. Man United sempat mencetak gol pada menit 90 lewat sundulan Luke Shaw. Namun, gol tersebut dianulir karena Shaw lebih dulu melanggar Jeff Hendrick.

Man United tetap gagal mencetak gol hingga Jonathan Moss meniup peluit panjang. Burnley menghadirkan kekalahan kedelapan buat Setan Merah dan yang kedua bagi Man United di Old Trafford pada Liga Inggris 2019-2020.
Share:

Selasa, 21 Januari 2020

Berita Bola Liga Spanyol

Zidane Bocorkan Alasan Real Madrid Buru-Buru Kontrak Reinier
LigaSbo Jurnalis · Rabu 22 Januari 2020 01:34 WIB


MADRID – Real Madrid baru saja mengumumkan pembelian pemain baru, yakni Reinier Jesus, di bursa transfer musim dingin 2020. Mantan pemain Flamengo tersebut dikabarkan telah menandatangani kontrak selama enam setengah tahun untuk tim berjuluk Los Blancos itu.


Pembelian yang dilakukan Madrid itu bisa dikatakan cukup berani, karena Reinier sendiri terbilang masih muda dan belum terlalu memperlihatkan penampilan yang bisa dikatakan luar biasa. Walau memang Reinier digadang-gadang sebagai calon pemain hebat asal Brasil selanjutnya, namun banyak pihak yang merasa keputusan yang diambil oleh Madrid itu terlalu cepat untuk merekrutnya.

Akan tetapi, menurut Zidane apa yang dilakukan Madrid merupakan langkah yang tepat. Sebab berdasarkan pemaparan pelatih asal Prancis itu, alasan utama Madrid buru-buru mendapatkan tanda tangan pesepakbola berusia 18 tahun tersebut karena ingin menjadikannya sebagai pemain masa depan Los Blancos.

Situs Judi Bola Terbesar Dan Terpercaya Klik Disni


“Reinier kini adalah pemain Real Madrid dan dia adalah masa depan tim ini. Dia saat ini memang belum bersama kami (karena sedang mengikuti turnamen Pra-Olimpiade U-23 bersama Timnas Brasil). Kami harus bersamanya selangkah demi langkah. Ide awalnya dia adalah pemain untuk masa depan tim ini,” ujar Zidane, dikutip dari laman resmi Madrid, Rabu (22/1/2020).

Karena alasan ingin menjadikan Reinier sebagai pemain masa depan itulah Madrid berani mengikat pemain tersebut hingga enam setengah tahun. Zidane pun bakal mencoba untuk membuat Reinier bermain di Madrid Castilla terlebih dahulu untuk bisa beradaptasi dengan sepakbola Spanyol.


“Untuk awalnya, dia akan bermain bersama Castilla. Walau begitu, secara teknik dia adalah pemain yang bagus, yang mana hal itu adalah kualitas terbaik yang dimilikinya,” tutup Zidane.

Share: